Tomcat merupakan jenis serangga berukuran antara 7-8 mm dengan warna merah belang hitam yang mencolok. Serangga dengan latin Paedorus littoralis ini juga seringkali disebut semut semai. Jenis serangga yang satu ini merupakan kelompok serangga pertanian sebagai predator dari hama pertanian seperti wereng dan lain sebagainya.
Istilah gigitan tomcat sebenarnya kurang tepat. Pasalnya, tomcat tidak menggigit atau menyengat, tapi darahnya mengandung racun kuat yang disebut pederin. Jika racun ini bersentuhan dengan kulit maka bisa menyebabkan iritasi yang serius.
Jika merasa terancam, tomcat akan mengeluarkan racun secara otomatis. Tomcat juga akan mengeluarkan racunnya pada benda-benda mati, seperti handuk, baju, dan lain sebagainya. Jika serangga ini mengeluarkan racun dan terkena manusia, maka racun akan diserap kulit serta membentuk iritasi yang menjadi gejala gigitan tomcat.
Gigitan serangga ini dapat menimbulkan ruam kulit kemerahan yang gatal, panas, dan melepuh berisi air seperti luka bakar.
Berbicara soal tomcat, dalam kesempatan kali ini akan coba membahas tentang 8 cara untuk menghindari dari gigitan tomcat sebagai berikut ini:
1. Jangan Langsung Dibunuh
Ketika menemukan serangga tomcat, anda jangan langsung membunuhnya. Tapi masukkan tomcat tersebut ke plastik dengan hati-hati, lalu buang ke tempat yang aman. Untuk membunuh tomcat, anda juga bisa menggunakan semprotan serangga.
2. Kurangi Pencahayaan
Perlu diketahui bahwa tomcat bisa masuk ke dalam rumah dan menyukai tempat lembap serta cahaya terang. Tomcat juga biasanya suka muncul saat musim penghujan tiba. Oleh karena itu, untuk menghindari tomcat, kurangi pencahayaan di dalam ruangan saat malam tiba.
3. Kenakan Pakaian Penutup
Dengan menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang, menjadi salah satu cara untuk menghindari racun tomcat mengiritasi kulit.
4. Cuci Pakaian dan Benda Lain yang Terkena Tomcat
Anda cuci pakaian dan benda-benda lain yang mungkin bersentuhan langsung dengan tomcat. Racun tomcat dapat menempel di lantai. seprai, atau permukaan benda lainnya.
5. Menjaga Kebersihan Kamar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tomcat menyukai tempat yang lembap dan tidak bersih. Maka dari itu, cara mengusir tomcat adalah dengan menjaga kebersihan kamar atau ruangan rumah anda.
Buanglah bekas sampah yang berserakan di lantai kamar anda. Selain itu, jangan biarkan sisa makanan didiamkan semalaman. Pasalnya, hal ini bisa menarik perhatian serangga untuk berkembangbiak.
6. Menyemprotkan Cuka
Cuka bisa digunakan untuk mengusir tomcat dari rumah. Pasalnya, larutan aktif dalam cuka diklaim tidak disukai oleh serangga, termasuk tomcat sekalipun. Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah, anda tinggal masukkan cuka ke dalam botol semprotan, lalu semprotkan di setiap ruangan rumah anda.
7. Menggunakan Cairan Detergen
Cara lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengusir tomcat adalah dengan menggunakan cairan detergen. Anda cukup tambahkan beberapa cairan detergen ke dalam botol semprotan. Lalu semprotkan di area serangga tomcat dapat hidup dan berkembangbiak.
Area tersebut meliputi tempat pembuangan sampah, tempat yang lembap, atau rerumputan. Walaupun terbilang cukup ampuh, namun harus hati-hati dalam memakai detergen. Pastikan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
8. Menutup Ventilasi Rumah
Bila waktu sore telah tiba, sebaiknya anda menutup ventilasi di rumah dengan rapat. Hal ini dilakukan agar tomcat tidak bisa masuk ke dalam rumah melewati pintu ataupun jendela rumah.
Selain untuk mencegah masuknya tomcat, cara ini juga untuk mencegah berbagai serangga lain masuk, termasuk kecoa dan tikus.