Tahun baru, biasanya menjadi momen yang tepat untuk melakukan refleksi diri, mereview hal-hal yang terjadi di tahun lalu, dan menentukan rencana baru yang ingin dicapai. Biasanya di tahun yang baru, banyak orang juga mulai membuat rencana keuangan baru sekaligus memperbaiki yang terjadi di tahun sebelumnya.
Kondisi keuangan yang stabil dan sehat bisa membantu kita mencapai rencana hidup yang diinginkan. Alhasil, sangat penting untuk disiplin dalam menggunakan keuangan dan punya catatan yang rapi.
Kalau kamu berencana menabung lebih banyak untuk mencapai tujuan besar seperti beli rumah baru, bangun usaha sendiri, renovasi rumah, menikah, atau bahkan pindah ke luar negeri, maka hidup secara frugal adalah salah satu solusinya selain meningkatkan penghasilan.
Sederhananya, hidup frugal sama dengan gaya hidup hemat yang bisa membantu kamu mengelola dan menggunakan uang dengan lebih bijak. Hidup frugal nggak sama dengan “pelit”. Sebab dengan hidup frugal, kamu akan perlu mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Plus berusaha hidup cukup & sederhana dengan apa yang dimiliki sekarang.
Hasilnya, kamu akan punya tabungan lebih dan bisa menggunakan uang untuk hal-hal yang menjadi cita-citamu.
Ada 5 cara sederhana yang bisa kamu lakukan kalau tertarik hidup frugal di tahun yang baru ini, yaitu:
Bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan
Bisa dibilang, kebutuhan dan keinginan bedanya tipis. Hal-hal yang kita inginkan, bisa jadi akan “ditelaah” oleh pikiran kita sebagai kebutuhan, padahal sebenarnya belum tentu begitu. Contohnya, kalau kamu butuh mesin cuci di rumah supaya hemat tenaga dan waktu, bukan berarti kamu butuh mesin cuci yang harganya mahal dan di luar budget. Kalau kamu punya wishlist mesin cuci dengan brand tertentu, inilah yang disebut keinginan.
Kebutuhan juga berarti sesuatu yang mana kamu akan susah hidup tanpanya atau aktivitas sehari-hari bisa jadi terhambat. Sementara keinginan, sifatnya masih bisa ditunda atau menunggu sampai kamu punya uang yang cukup.
Buat budgeting keuangan per hari, per minggu, dan per bulan
Supaya tahu berapa besarnya uang yang kamu keluarkan per hari, sangat penting untuk rajin membuat catatan keuangan. Kalau kamu tipe orang yang cukup boros, solusinya juga bisa dengan membuat budget khusus yang bisa kamu keluarkan per hari, per minggu, dan per bulannya.
Usahakan untuk disiplin mengikuti aturan budget yang sudah dibuat supaya pelan-pelan, kebiasaan hematmu bisa terbentuk. Misalnya dalam satu hari, kamu hanya boleh keluar uang maksimum Rp70.000 untuk makan, ongkos kerja, jajan, dan yang lainnya. Jumlah uangnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhanmu dan juga jumlah penghasilanmu.
Selain itu, atur juga penggunaan akses kredit baik itu kartu kredit bank, akses kredit online dan paylater, maupun akses pinjaman ke bank atau cicilan uang bulanan cepat cair.
Kalau kamu baru mau buat akses kredit untuk mempermudah transaksi sehari-hari, pilih yang manfaatnya pas sesuai kebutuhanmu. Kalau sering belanja di supermarket, kamu bisa pilih akses kredit yang kasih banyak poin atau reward belanja. Kamu juga bisa pilih akses kredit online yang bunganya rendah mulai 1.99% per bulan seperti Kredivo. Plus, bisa cicilan 0% juga dengan tenor sampai 3 bulan.
Sebelum beli barang baru, maksimalkan penggunaan barang lama di rumah
Biasanya, kalau lagi window shopping di mal atau di online, kita bisa jadi terdorong untuk beli barang baru untuk ganti yang lama di rumah. Walau begitu, belum tentu barang ini dibeli karena barang lama sudah rusak atau nggak lagi berfungsi baik. Bisa jadi hanya karena promo atau dorongan nafsu semata.
Makanya, sebelum beli barang baru, cek lagi kondisi barang lama di rumah apakah penggunaannya masih bisa dimaksimalkan tanpa harus beli yang baru? Misalnya TV, kulkas, atau mesin cuci.
Hindari ikutan tren dan hal-hal yang viral di media sosial
Kehidupan di media sosial akan terasa begitu indah dan buat iri kalau kita nggak pandai-pandai memfilternya. Banyak sekali tren dan hal-hal viral di media sosial yang mendorong konsumerisme untuk beli barang ini itu hanya demi postingan dan views semata.
Kalau mau hidup lebih hemat dan bijaksana, hindari menonton media sosial terlalu sering atau mulailah memfilter siapa yang kamu ikuti dan lihat di media sosial agar tidak terpapar tren konsumerisme.
Buat makanan sendiri untuk sehari-hari
Supaya hemat pengeluaran untuk makan, kamu juga bisa coba memasak dan mempersiapkan makanan sendiri untuk dibawa sebagai bekal setiap harinya. Dibanding beli jadi, masak makanan sendiri bisa jauh lebih hemat. Tapi, sebagai gantinya, kamu harus meluangkan waktu untuk berbelanja ke pasar, budgeting, hingga menyiapkan waktu untuk mengolah semua bahan makanan agar bisa dimasak dengan praktis di tengah-tengah kesibukanmu.