3 Trik agar Kontrakan Cepat Laku

Berinvestasi terutama di sektor properti seperti rumah memang menjanjikan keuntungan. Selain digunakan sebagai hunian pribadi, rumah bisa disewakan maupun dikontrakkan.

Rumah yang dijadikan kontrakan atau disewakan biasanya rumah yang sudah tidak dihuni. Agar meminimalisir kerusakan karena tidak dihuni biasanya pemilik akan menyewakannya atau menjadikannya rumah kontrakan.

Selain meminimalisir kerusakan, Anda juga akan mendapat passive income dari menyewakan rumah. Hasil dari uang sewa atau kontrakan bisa Anda gunakan untuk berinvestasi kembali dengan membeli rumah. Sehingga, aset yang Anda miliki akan semakin bertambah.

Mendapatkan calon penyewa memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus melakukan berbagai hal agar kontrakan cepat laku. Berikut akan dijelaskan 3 trik mudah agar kontrakan cepat laku.

1. Melakukan renovasi pada rumah kontrakan

Sebelum memutuskan untuk menyewakan rumah, pastikan bahwa rumah tersebut layak huni. Jika Anda sudah terlalu lama tidak menghuni rumah tersebut, pasti ada beberapa bagian rumah yang mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan perbaikan-perbaikan agar rumah layak untuk dihuni.

Sebelum melakukan renovasi, Anda perlu mengecek kondisi rumah secara langsung. Dengan survei langsung, Anda bisa menentukan bagian-bagian rumah yang memerlukan perbaikan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memperkirakan biaya renovasi yang akan dikeluarkan.

Kondisi rumah yang biasanya sering menjadi perhatian calon pembeli adalah bagian atap, tembok, dan lantai. Kondisi atap yang bocor, tembok berlumut, hingga lantai yang rusak dan pecah akan menurunkan minat calon penyewa. Untuk itu perlu mengutamakan untuk melakukan perbaikan pada bagian tersebut.

2. Mematok harga sewa yang realistis

Cara termudah agar calon penyewa tertarik adalah mematok harga sewa yang realistis. Harga rumah kontrakan yang Anda banderol sebaiknya tidak jauh berbeda dengan harga pasaran. Jangan mematok harga terlalu tinggi maupun terlalu rendah agar Anda tidak merugi.

Untuk menentukan harga sewa kontrakan, Anda bisa mencari informasi mengenai harga kontrakan terkini melalui situs jual beli properti. Anda bisa mengetikkan kata kunci pencarian sederhana pada situs jual beli agar informasi yang didapatkan dapat mengerucut pada suatu wilayah.

Misalnya saja kata kunci kontrakan Bandar Lampung, Anda akan mendapatkan semua informasi mengenai harga maupun lokasi rumah kontrakan di wilayah sekitar kota Bandar Lampung.

Selain memanfaatkan situs jual beli properti, Anda juga bisa menggunakan rumus sederhana untuk menghitung harga sewa kontrakan. Rata-rata kenaikan harga properti per tahunnya adalah 2 hingga 5 persen. Anda bisa mengalikan harga beli rumah dengan kenaikan harga properti per tahunnya untuk menentukan harga sewa kontrakan.

Sebagai contoh, Anda membeli rumah dengan harga Rp. 50 juta, maka harga sewa kontrakan bisa didapatkan dengan mengalikan Rp. 50 juta dengan 5%. Hasil dari perkalian tersebut yaitu Rp. 2,5 juta. Kesimpulannya Anda bisa membanderol harga sewa kontrakan sebesar Rp. 2,5 juta per tahunnya atau sekitar Rp. 250 ribu per bulannya.

Harga sewa diatas bukan harga akhir. Harga sewa bisa saja naik maupun turun menyesuaikan dengan kondisi bangunan rumah yang akan dikontrakkan.

3. Memasang iklan

Agar rumah kontrakan cepat laku, Anda bisa memasang iklan. Dengan iklan tersebut semakin banyak orang yang tahu bahwa Anda menyediakan rumah untuk dikontrakkan.

Anda bisa memasang iklan di media cetak maupun elektronik. Anda bisa memasang iklan di media cetak berupa koran maupun mencetak banner yang bisa dipasang di depan rumah kontrakan.

Selain media cetak, Anda juga dapat memanfaatkan media elektronik untuk memasang iklan. Saat ini banyak situs yang mempermudah pemilik properti seperti kontrakan untuk mengiklankan rumahnya.

Tidak hanya situs jual beli, Anda juga dapat memanfaatkan kepopuleran media sosial. Anda bisa memasang iklan di Facebook, Instagram, maupun story WhatsApp.

Sebelum memasang iklan, pastikan iklan yang Anda pajang adalah iklan yang menarik dan informatif. Gunakan foto-foto bangunan yang menunjukkan keunggulan dari rumah kontrakkan. Pastikan Anda menyertakan nomor kontak yang bisa secara mudah untuk dihubungi. Jika Anda kesulitan untuk membuat iklan, Anda bisa menggunakan jasa profesional untuk membantu membuatkan iklan yang menarik.

Saat calon penyewa tertarik dengan iklan yang Anda pasang, biasanya mereka mencoba untuk bertanya-tanya tentang kontrakan baik secara langsung maupun via telepon. Agar rumah kontrakan cepat laku, pastikan Anda melayani calon penyewa dengan baik. Anda harus menggunakan bahasa yang sopan saat menanggapi calon penyewa yang bertanya via telepon. Anda juga harus bersedia dan bersabar dalam menjawab semua pertanyaan dari calon penyewa.

Saat calon penyewa melakukan survei langsung ke lokasi, Anda harus menyambutnya dengan hangat. Anda bisa menemani calon penyewa untuk berkeliling. Sambil berkeliling, Anda juga harus dengan sabar menjelaskan keunggulan dari rumah kontrakan tersebut.

Agar suasana lebih santai, Anda bisa menyuguhkan minuman ringan seperti teh maupun kopi. Sambutan baik yang Anda berikan akan meningkatkan reputasi Anda di mata calon penyewa. Reputasi baik yang Anda miliki akan meningkatkan minat calon penyewa untuk segera melakukan kesepakatan.